Metode untuk mengetahui surah Makkiyyah dan Madaniyah yaitu : .
Untuk mengetahui dan menentukan
Makkiyah dan Madaniyah, para Ulama’ bersandar pada dua cara utama:
1)
Sima’i Naqli
(pendengaran seperti apa adanya)
Didasarkan pada riwayat shahih dari
para sahabat yang hidup pada saat dan menyaksikan turunnyawahyu, atau dari para
tabi’in yang menerima dan mendengar dari para sahabat bagaimana, dimana,dan
peristiwa apa yang berkaitan dengan turunnya wahyu itu. Sebagian besar penentuan Makkiyah dan Madaniyah itu didasarkan pada
cara yang pertama ini. Namun demikian, semua itu tidak terdapat sedikitpun keterangan dari
Rasulullah, karena ia tidak termasuk dalam kewajiban, kecuali terdapat dalam batas yang membedakan
mana yang nasakh dan mana yang mansukh
2)
Qiyasi Ijtihadi (bersifat ijtihad)
Didasarkan pada cirri-ciri Makkiyah dan
Madaniyah. Apabila dalam surat Makkiyah terdapat suatuayat yang mengandung
sifat Madani atau mengandung peristiwa Madani, maka dikatakan bahwaayat itu
Madaniyah. Dan apabila surat dalam Madaniyah terdapat suatu ayat yang mengandung
sifat Makki atau mengandung peristiwa
Makkki, maka ayat tadi dikatakan sebagai ayat Makkiyah. Bila dalam surat terdapat cirI ciri Makkiyah, maka surat itu
dinamakan surat Makkiyah. Demikian pula bila dalam satu surat terdapat ciri-ciri Madaniyah, maka
surat itu dinamakan surat Madaniyah.
Surah yang tergolong surah Makkiyah antara lain :
1)
Surah al
fatihah
2)
Surah an nas
3)
Surah al lahab
4)
Surah al ikhlas
5)
Surah al falaq
Surah yang
tergolong surah Madaniyyah antara lain :
1)
surah
al-Baqarah: 21,
2)
surah an-Nisâ’: 1
3)
surah al Hujurât: 13
4)
surah al- Baqarah:168
5)
surah an-Nisâ’: 133
Komentar
Posting Komentar