Buku diakhir penantian



Bab “ rasa yang indah ‘’

Senja indah yang menmani diakhir waktu

Merajut mimpi-mimpi yang lama hilang

Membuat senyum, menciptakan tawa

Ohh… ternyata rasa bisa tumbuh dan mekar kembali

Seperti oase yang sangat dirindukan oleh para musafir pejalanan

Hanya saja rasa itu tidak lama menetap

ia hilang  terkikis oleh kenyataan

sungguh menyedihkan

 

Bab “menyadari”

Dari rasa itu.. tumbuh kesadaran jika cerita indah tak akan selamanya indah

Kadang mengharu biru, tak melulu tentang bahagia

Selalu ada cerita sendu bahkan kisah berliku.

Disini pula mulai ditemui jalan licin penuh lumpur

Dan muncul rasa takut untuk melanjutkan perjalanan sebuah kisah

Akankah berhenti… ?? atau tetap jalan dan tak ambil peduli ??

 

Bab “ menciptakan batasan”

Akan kubatsi semua rasa

Yakinpun tak bisa lagi kuberi sepenuhnya

Tak mau menyimpan rasa terlalu dalam, menaruh lebih harapan

Jika rasa, harapan dan keinginan menyatu lebih erat

Aku takut akan sulit melepaskan

Maka kan ku beranikah membuat batasan-batasan

 

Bab ‘’ jalani saja “

Pada akhirnya mucul pernyataan

Nikmati saja rasa yang ada

Abaikan apa apa yang membuat bimbang

Tanamkan dalam hati

Semua ini hanya sebuah perjalanan tak perlu diambil hati

Diujung jalan yang tak tampak masih bisa memilih

Jalan terus

Berhenti

Ataupun berbalik

Ingat jalani saja…..

 

Manhia

29 Maret 2022

Dalam perjalanan pulang

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI AQIDAH AKHLAK KELAS 1 DINIYYAH

sistem pendidikan dimesir

homonim, homofon, homograf, polisemi, peyorasi, ameliorasi, sinestesia