Matahariku pamit 

sinar matanya tertutup rapat

hanya hembusan nafas yang tersengal

mulut tak mampu mengucap 

dia tertidur begitu lelap 

ingin ku bangunkan tapi tak kuasa

karena tuhan lebih merindukannya 

dia pergi tanpa pamit

hanya sempat menyentuh pipi, beberapa waktu sebelumnya 

tak tahu itu adalah isyarat 

bahwa ia akan tidur selamanya 

selamat jalan matahriku 

tempat terindah menantimu 


(teruntuk suamiku semoga mendapat tempat terbaik disisi Nya)

manhia 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI AQIDAH AKHLAK KELAS 1 DINIYYAH

sistem pendidikan dimesir

homonim, homofon, homograf, polisemi, peyorasi, ameliorasi, sinestesia