KATA BERIMBUHAN (AFIKS)

Imbuhan adalah satuan gramatikal terikat yang di dalam suatu kata memiliki kesanggupan melekat pada  satuan-satuan lain untuk membentuk kata atau pokok kata baru. misalnya kata pengunungan. kata ini terdiri dari dua unsur, yaitu gunung yang merupakan kata dan pen-an merupakan satuan terikat yang disebut imbuhan. dalam bahasa indonesia dikenal beberapa imbuhan yaitu awalan, akhiran, sisipan dan awalan akhiran.
  1. Awalan ( prefiks) yaitu imbuhan yang ada pada awal kata. contoh : me - makan, se - tebal, membaca, me - nulis.
  2. Akhiran ( sufiks ) yaitu imbuhan yang ada pada akhiran kata. contoh : ratus -an, puluh - an, makn - an, lalui-i
  3. Sisipan ( infiks ) yaitu imbuhan yang bisanya berada didalam kata. ada beberapa imbuhan sisiapan, yaitu  :( 1 ) el contoh: jajah - jelajah, geber - geleber, luhur - leluhur, sidik - selidik, tapak - telapak, tungkup - telungkup (2) sisipan er contoh : sabut - serabut, suling - seruling, gendang - gerendang, kudung - kerudung (3) sisipan em contoh : cerlang - cemerlang, jari - jemari, kuning - kemuning, kilau - kemilau, kelut - kemelut, serbak - semerbak (4) sisipan ah contoh : dulu - dahulu, basa - bahasa (5) imbuhan in contoh : kerja - kinerja, sambung - sinambung.
  4. awalan - akhiran ( konfiks/simulfiks) yaitu imbuhan yang berada pada awal dan akhir kata contoh : di - laku -kan, di -pelajar-i, mem-bosan-kan, men-dengar-kan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI AQIDAH AKHLAK KELAS 1 DINIYYAH

sistem pendidikan dimesir

homonim, homofon, homograf, polisemi, peyorasi, ameliorasi, sinestesia