penantian


kenapa air mata ini jatuh begitu saja 
ketika aku mendangar ucapan yang kau lontarkan 
rasanya sakit 
seperti tersayat oleh ribuan belati
entah akupun tak mengerti kenapa aku menangis
padahal aku tahu 
kau tak bermaksud membuatku sedih
aku yakin kau punya alasan sendiri
mengapa mengatakan sesuatu yang bagiku begitu menyakitkan
menunggumu aku sudah siap
tapi kenapa harus begitu lama 
sampai beberapa musim berlalukah?
aku sudah cukup menantimu
bukan apa-apa
aku hanya takut aku tak sama seperti bunga yang baru mekar 
akupun akan layu seiring waktu
tak akan sperti ini selamnya 
akupun wanita biasa 
yang ingin segera ada disampingmu 
bagiku tak peduli apa yang akan terjadi
yang aku ingin......kita akan berjalan bersama
menapaki hidup dan bahtera 
tak perlu takut apa-apa
karena kita punya tuhan...

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI AQIDAH AKHLAK KELAS 1 DINIYYAH

homonim, homofon, homograf, polisemi, peyorasi, ameliorasi, sinestesia

sistem pendidikan dimesir